berkata Hasan Al Bashri :'' Lidah orang yang berakal itu di belakang akalnya, maka apabila ia hendak berkata - kata, berpikirlah ia: jika perkataan itu menguntungkannya. berkatalah ia; dan jika perkataan itu membahayakannya, diamlah ia. tetapi hati orang yang dungu itu ialah di belakang lidahnya, maka apabila ia mau omong berkatalah ia''

Jagalah pendengaranmu dari mendengarkan perkataan buruk, seperti menjaga lisan dari mengucapkannya ,karena ketiaka mendengar perkataan yang buruk engkau ikut berdosa dengan yang mengatakannya, maka waspadah.

'' Dari waktu ke waktu hanyalah kecemasan, lorong - lorong yang kita lalui hanyalah kesusahan dan kegundahan, yang di sebabkan perjalanan di dalam gelap gulita, namun alangkah semangatnya orang - orang yang berjalan di tengah terang benderangnya cahaya. Begitu juga bandingannya dengan kehidupan kita, apabila kita tiada mendapat taufiq dan hidayahNya , maka kehidupan yang kita lalui akan sulit rasanya karena jiwa kering krontang lantaran Iman tiada di dalam dada, tetapi betapa bahagianya orang - orang yang diberikan Rahmat dan hidayah Nya, maka kehidupan yang kita lalui akan mudah dan terarah, jiwa - jiwa kita akan terasa senang, hati kita menjadi lapang, pikiran akan terasa tenang lantaran pintu Rahmat dan hidayah Nya terbuka lebar - lebar.,, maka marilah wahai saudaraku sekalian ,, agar selalu menuntut ilmu agama supaya Ibadah yang kita lakukan, tidak sia -sia''

Imam Ali r.a berkata  :
''Beruntunglah orang - orang yang mau menjadikan kesabaran sebagai kendaraan keselamatannya , dan Taqwa sebagai  ( bekal ) untuk kematiannya''